Misteri Efek Zeigarnik: Mengapa Pikiran Kita Terus Terpaku pada Tugas yang Belum Selesai?
Psikologi manusia merupakan bidang yang
luas dan menarik, yang mempelajari tentang perilaku dan pikiran manusia serta
faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam dunia psikologi, terdapat banyak
fenomena menarik yang dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang cara kerja
pikiran manusia. Salah satu fenomena yang menarik untuk dibahas adalah Efek
Zeigarnik.
Pengenalan Efek Zeigarnik
Efek Zeigarnik merujuk pada fenomena
psikologis di mana kita lebih mudah mengingat tugas yang belum selesai daripada
yang sudah selesai. Fenomena ini dinamai dari Bluma Zeigarnik, seorang psikolog
Soviet yang menemukan efek ini pada tahun 1927. Zeigarnik mengamati bahwa
pelanggan restoran yang belum menerima pesanan mereka lebih mungkin untuk
mengingat detail pesanan mereka dibandingkan dengan mereka yang sudah menerima
pesanan.
Cara Kerja Efek Zeigarnik
Efek Zeigarnik terjadi karena adanya
perasaan tidak lengkap atau ketidakpuasan dalam pikiran kita terkait dengan
tugas yang belum selesai. Ketika kita memiliki tugas yang belum terselesaikan,
pikiran kita cenderung terus-menerus terganggu oleh tugas tersebut. Kita
menjadi sulit untuk melupakan atau mengabaikan tugas tersebut karena ada
dorongan internal yang mendorong kita untuk menyelesaikannya. Hal ini dapat
dijelaskan dengan teori motivasi intrinsik, di mana ada kebutuhan alami dalam
diri manusia untuk menyelesaikan tugas-tugas yang belum selesai guna mencapai
rasa penyelesaian atau pencapaian.
Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari
Fenomena Efek Zeigarnik dapat dengan mudah
diamati dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita sedang mengerjakan
suatu proyek penting dan tiba-tiba terganggu oleh hal lain yang mendesak,
seperti panggilan telepon atau pesan singkat. Meskipun kita sementara
meninggalkan proyek tersebut, pikiran kita tetap terpaku pada proyek tersebut.
Kita menjadi cenderung untuk terus memikirkan langkah-langkah selanjutnya yang
harus diambil untuk menyelesaikan proyek tersebut.
Pengaruh dalam Kehidupan dan Produktivitas
Efek Zeigarnik memiliki dampak yang
signifikan dalam kehidupan sehari-hari dan produktivitas kita. Kecenderungan
untuk terus memikirkan tugas yang belum selesai dapat mengganggu konsentrasi
dan fokus kita pada tugas-tugas lain yang sedang dihadapi. Hal ini dapat
mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas kerja.
Strategi Mengatasi Efek Zeigarnik
Meskipun Efek Zeigarnik dapat menjadi
hambatan dalam produktivitas, ada beberapa strategi yang dapat kita terapkan
untuk mengatasinya:
1.
Prioritaskan Tugas: Identifikasi
tugas-tugas yang paling penting dan berikan prioritas untuk menyelesaikannya
terlebih dahulu. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi kecenderungan untuk
terus terganggu oleh tugas-tugas yang belum selesai.
2.
Gunakan Teknik Manajemen Waktu: Terapkan
teknik manajemen waktu yang efektif, seperti membuat daftar tugas atau
menggunakan teknik Pomodoro, untuk membantu kita tetap fokus dan produktif
dalam menyelesaikan tugas-tugas.
3.
Praktekkan Kesadaran Diri: Latihlah diri
kita untuk menjadi lebih sadar akan pikiran-pikiran yang muncul dalam pikiran
kita. Ketika kita menyadari bahwa pikiran tentang tugas yang belum selesai
mulai mengganggu, kita dapat dengan cepat mengalihkan perhatian kita kembali ke
tugas yang sedang dihadapi.
Kesimpulan
Efek Zeigarnik merupakan salah satu
fenomena psikologis yang menarik, yang menggambarkan kecenderungan manusia
untuk lebih mudah mengingat tugas yang belum selesai daripada yang sudah
selesai. Memahami fenomena ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang
cara kerja pikiran manusia dan dapat membantu kita meningkatkan produktivitas
dan kualitas hidup kita. Dengan menerapkan strategi yang tepat, kita dapat
mengatasi gangguan yang ditimbulkan oleh Efek Zeigarnik dan menjadi lebih
efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas kita.
Belum ada Komentar untuk "Misteri Efek Zeigarnik: Mengapa Pikiran Kita Terus Terpaku pada Tugas yang Belum Selesai?"
Posting Komentar